Blog Dofollow Atau Blog Nofollow

Blog Dofollow atau Blog Nofollow ? Sebelum anda merupakan blog anda menjadi dofollow, terlebih dahulu anda perlu mengetahui perbedaan antara dofollow dan nofollow. Link Dofollow akan memberikan poin ke link atau halaman tujuannya, sedangkan nofollow tidak. Maka dari itu timbul pertanya seperti Blog Dofollow atau Nofollow ?

Tergantung dari kemampuan anda. Jika anda mampu membuat blog anda ramai, maka sebaiknya tidak perlu merubah blog anda menjadi dofollow karena tujuannya hanya untuk menambah trafik. Penggunaan dofollow akan menambah pengunjung blog anda dari pemburu backlink.

Pemburu backlink sangat menyukai blog yang dofollow karena dari blog dofollow-lah mereka mendapatkan backlink yang bisa dikatakan rumayan. Sebelum anda merubah blog anda menjadi blog dofollow, sebaiknya anda pikirkan secara baik-baik karena banyak blog dofollow yang mundur di tengah jalan.

Memang blog dofollow menjadi blog anda ramai dengan pengunjung tapi sebaik anda tanamkan prinsip " PENGUNJUNG YANG MEMBUTUHKAN BLOG ANDA BUKAN ANDA MEMBUTUHKAN PENGUNJUNG ". Menjadikan blog menjadi blog dofollow, tentu saja mempunyai keuntungan dan kerugian, berikut untung dan ruginya blog dofollow :

Keuntungan :

• Traffic blog meningkatkan
• Nilai Alexa menurun

Kerugian :

• Form komentar blog anda akan kotor dengan komentar yang cuma basa-basi
• Kerugian paling besar blog dofollow kurang disukai oleh Google karena Google-lah yang memperkenalkan blog Nofollow

Meskin pun keuntungannya lebih menggiurkan tetapi saya ingatkan lagi blog nofollow lebih disukai oleh Google. Selama anda mampu membuat blog anda ramai dengan pengunjung, sebaiknya jangan mengubah blog anda menjadi blog dofollow. Jadi, berpikir-pikir dulu sebelum anda mengubah blog anda menjadi blog dofollow.

Semoga artikel blog dofollow atau blog nofollow ini akan membantu anda dalam menentukan jenis blog anda.